Pandeglang, Ketua DPC GWI (Gabungnya wartawan Indonesia) Kabupaten Pandeglang kecewa atas sikap Camat Yadi selaku Pimpinan di Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Camat tersebut dianggap tidak Amanah dalam menjalankan tugas nya dua SPPI Carita dan dua SPPG Carita kompak tidak hadir pada rencana Audensi padahal Gabungan Lembaga dan Wartawan Pandeglang hadir lebih awal bahkan surat telah dilayangkan. Peristiwa itu terjadi pada Jum'at siang pukul 14-00 Waktu Indonesia Bagian Barat (29-08-2025).
Menurut Raeynold, Akibat Camat tidak amanah itu sangatlah buruk, mencakup kerugian individu sosial, dan bahkan spiritual. Secara umum tidak amanah menyebabkan hilangnya kepercayaan rusaknya reputasi dan potensi kerugian bagi diri sendiri maupun orang lain.
"Dalam konteks yang lebih luas, ketidak amanahan bisa melemahkan tatanan masyarakat dan bahkan mengancam keberlangsungan suatu bangsa". Ucap Reaynold, Sabtu30/08/2026
Dirinya melanjutkan Pentingnya audensi subtansinya adalah desain dapur perlu disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan diverifikasi oleh BGN untuk memastikan efisiensi dan standar kualitas gizi yang ditetapkan, Ketersediaan aksesibilitas lokasi dapur, termasuk akses jalan untuk pengiriman bahan makanan dan peralatan serta akses listrik yang memadai itu sangat penting.
Lahan yang akan digunakan harus siap bangun tanpa perlu pematangan yang signifikan, termasuk lingkungan sekitar dapur harus bersih dan bebas dari sumber-sumber pencemaran seperti tempat pembuangan sampah atau peternakan. Status lahan dan ketersediaan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan lokasi juga perlu di perhatikan.
Jika tidak, tetap sanksi bagi Mitra Dapur MBG yang tidak memenuhi standar luas wajib diterapkan ada teguran, penghentian operasional sementara, hingga pemutusan kontrak.
BGN yang memberikan sanksi tegas termasuk pemutusan kontrak kepada mitra dapur yang tidak menjalankan tugasnya dengan benar termasuk jika terjadi pelanggaran standar luas. Seperti sanksi yang mungkin diberikan jika pelanggaran pertama terjadi BGN akan memberikan teguran kepada mitra dapur Penghentian operasional Sementara.
Jika pelanggaran berlanjut, BGN harus segera menghentikan operasional dapur MBG untuk sementara waktu sambil melakukan evaluasi dan perbaikan. Selain sanksi di atas.
BGN juga harus melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh proses mulai dari pengadaan bahan makanan pengelolaan dapur hingga distribusi makanan ke sekolah untuk mencegah terjadinya pelanggaran standar seperti hal nya yang kami temukan di Carita pembangunannya tidak memenuhi standar. Jelasnya
Di Tempat yang sama Ketua Gabungan Lembaga dan Wartawan Ahmad Umaedi mengutarakan bahwa jangan sampai masuk angin!!! Karena Angin sering kali dijadikan alasan untuk pergi ( ingin cari angin) Dia dimusuhi namun juga dicari.
Angin yang bertiup akan membawa bau apapun yang turut diantarkan nya Jika ada orang yang sedang memasak maka sang angin yang melaluinya akan mengantarkan bau masakan ini ke hidung orang-orang yang posisinya jauh hingga bisa ke cium sedapnya masakan itu bahkan angin mengantarkan bau yang kurang sedap seperti "maaf" buang angin kepada orang-orang pastinya akan tercum baunya.
Yang sedap ia hantarkan kesedapan nya yang kurang sedap ia pun hantarkan dengan suka rela, tanpa ada satupun yang berubah dikurangi ataupun ditambah. Itulah angin yang amanah.
Dengan demikian sesungguhnya manusia diminta untuk mementik pelajaran dari sifat angin yang amanah namun sekarang ini sulit sekali untuk mendapatkan manusia sebagai khalifah di muka bumi dengan sifat yang amanah seperti ini Meskipun sifat amanah ini juga mempunyai resiko untuk menjadi common enemy (Musuh Bersama) tetapi bila ia tidak ada maka akan di cari bak sang angin ketika kondisi bangsa ini sedang gerah.
Semoga Camat Carita tidak masuk angin ya, tutup Ahmad
